Tangisan hewan qurban ketika akan di qurbankan ?
pernahkah kalian mengamati hewan kurban yang ada di
tempat penyembelihan hewan qurban
sapi itu
mengeluarkan air mata, amati hewan kurban lainnya, ada 2 ekor
kambing dan 2 sapi yang mengeluarkan air mata juga. Sambil makan pangan,
hewan kurban itu bergerak kesana-kemari seolah-olah ingin lari dari
tempat itu. Ternginang di benak saya mungkin hewan kurban yang menangis
itu tidak mau disembelih atau itu memang sifat alamiahnya hewan yang
ingin hidup bebas seperti manusia.
Saya
terus mendekat ke seekor sapi yang menangis, saya pegangi tanduknya,
sapi itupun beranjak diam dan duduk. Saya teringat kepada salah satu
hadis dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak
ada amalan manusia yang lebih dicintai oleh Allah untuk dilakukan pada
hari Nahr (Idul Adha), melebihi amalan mengalirkan darah (qurban).
Karena qurbannya akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, bulunya,
dan kukunya. Dan darahnya akan menetes di tempat yang Allah tentukan,
sebelum darah itu menetes di tanah. Untuk itu hendaknya kalian merasa
senang karenanya.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Turmudzi no 1493, Ibn Majah 3126, al-Hakim dalam al-Mustadrak 7523 )
Melihat kepada hadits diatas, saya
berpikir, mungkin tangisan sapi itu adalah tangisan bahagia karena sapi
tersebut akan menjadi saksi bagi orang yang menyembelihnya dan sapi itu
juga akan mendapatkan tempat yang terbaik di kehadirat Allah. Sapi itu
juga menangis karena merasa senang melihat kaum muslimim dapat memakan
dagingnya, artinya daging sapi itu bermanfaat bagi kaum yang berhak
menerima.
Yah begitulah kira-kira jawaban mengapa
hewan kurban menangis sebelum disembelih..Itu merupakan kepatuhan hewan
kurban kepada Sang Penciptanya.
Oh begitu toh gan, dia akan memberikan syafaat di hari akhir besok gan :))
ReplyDeleteiya sob :D
DeleteOh gitu gan, thanks infonya :))
ReplyDeleteiya :))
DeleteSaya kira hewan kurban menangis itu takut di sembelih, ternyata menangis karena bahagia ya
ReplyDeletehahahaha iya gan
DeleteSetuju Gan
ReplyDelete